GAMBARAN AKUNTANSI

Pada dasarnya akuntansi adalah sebagai proses identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan keputusan-keputusan dari para pemakai informasi tersebut.

Tujuan & Fungsi Akuntansi

• Menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan

Dalam Pelaksanaannya, transaksi keuangan perusahaan yang terjadi dalam suatu periode tertentu diproses melalui tahapan-tahapan kegiatan

1. Pencatatan
2. Penggolongan
3. Pengikhtisaran
4. Penyusunan Laporan

Pemakai Informasi Akuntansi
a. Pemilik perusahaan
b. Karyawan
c. Manajemen
d. Kreditur
e. Investor
f. Pemerintah
g. Analis dan konsultan keuangan
h. Federasi buruh

Bidang-bidang Akuntansi

1. Akuntansi Keuangan atau akuntansi 
2. Auditing
3. Akuntansi Biaya
4. Akuntansi Manajemen
5. Akuntansi Pajak
6. Akuntansi Anggaran
7. Sistem Akuntansi
8. Akuntansi Lembaga Nonprofit
9. Akuntansi Internasional
10. Akuntansi Sosial
11. Akuntansi Pendidikan

Jenis-jenis Perusahaan

• Perusahaan Jasa (Service Firm)
• Perusahaan Dagang (Merchandising Firm)
• Perusahaan Manufaktur/Industri (Manufacturing Firm)

Konsep Dasar Akuntansi

1. Berkesinambungan (going concern) : adalah suatu kesatuan ekonomi diasumsikan akan terus melanjutkan usahanya dan tidak akan dibubarkan kecuali ada bukti atau sebaliknya
2. Periode Akuntansi (periodicity) : maksudnya bahwa perlu pembagian kegiatan dalam periode sehingga perkembangan perusahaan dapat dicatat secara periodik (berulang-ulang).Setiap satu periode dimulai dengan 1 Januari dan diakhiri 31 Desember.
3. Kesatuan akuntansi (business entity concept) : adanya pemisahan perusahaan dari pemilik
4. Pengukuran dalam nilai uang (money as unit of measurement) : Akuntansi menggunakan nilai uang sebagai alat pengukur nilai harta(aktiva), hutang(kewajiban) dan modal(ekuitas).
5. Harga Pertukaran (historical cost) : Harga disetujui saat terjadi transaksi jual-beli
6. Penetapan beban dan pendapatan (matching cost againts revenue) : Penentuan laba dilakukan secara periodik (berulang-ulang) dengan menggunakan dasar waktu.