NERACA SALDO DAN JURNAL PENYESUAIAN

Neraca saldo adalah langkah dalam siklus akuntansi yang menghitung saldo akhir dalam buku besar dari masing-masing perkiraan. Artinya Perkiraan yang sama akan digabung jadi satu dan dihitung selisih (saldo) nya. Saldonya ada yang di Debet ada yang di Kredit.

Contoh :
"BENNY TAILOR"
NERACA SALDO
31-Mei-07
No Akun Nama Akun Debit Kredit
1111 Kas
1112 Piutang Usaha
1113 Persediaan
1211 Peralatan
1212 Kendaraan
2111 Hutang Obligasi
2211 Hutang usaha
3111 Modal Tn.Benny
3211 Prive Tn.Benny
4111 Pendapatan
5111 Beban
Saldo

JURNAL PENYESUAIAN
Ayat jurnal penyesuaian (Memorial) adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo perkiraan-perkiraan ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau untuk memisahkan penghasilan atau biaya dari suatu periode dengan periode yang lain.
Penyesuaian tidak berarti pembetulan dari kesalahan yang terjadi, karena setiap kesalah pada komputer akuntansi dapat langsung dilakukan pada record yang diketahui salah. Penyesuaian merupakan hal yang penting pada sistem periodical system yang dilakukan pada saat penyusunan laporan keuangan. Perpetual system sesungguhnya tetap membutuhkan penyesuaian hanya saja dilakukan dalam waktu yang tidak ditentukan, sehingga banyak yang mengatakan dalam perpetual system tidak dibutuhkan penyesuaian.
Hal-hal yang perlu mendapat penyesuaian
pada akhir periode akuntansi adalah :
• Persediaan barang dagang (inventory of merchandise)
• Biaya dibayar di muka (Prepaid expenses)
• Penghasilan diterima dimuka (accruals receivable)
• Baya yang masih harus dibayar (Accruals payable)
• Penyusutan aktiva tetap(depretion of fixes assets)
• Taksiran piutang tak tertagih

PEMINDAH BUKUAN (POSTING) KE BUKU BESAR


Pemindahbukuan (posting) dilaksanakan setelah semua transaksi dicatat ke dalam buku jurnal. Pemindahbukuan dari jurnal khusus ataupun jurnal umum ke buku besar dengan prosedur berikut.

1.      Jumlah nominal yang terdapat di jurnal khusus dipindah ke kolom saldo debit atau kredit dari rekening yang bersangkutan.

2.      Nomor halaman yang terdapat di jurnal khusus dipindah ke kolom ref buku besar sebagai tanda sumber pempostingan.

3.      Rekening-rekening yang terdapat di jurnal khusus setelah diposting diberi nomor sebagai tanda jumlah nominalnya telah dipindahkan ke buku besar.
4.      Jumlah yang dipindahkan ke buku besar merupakan jumlah akhir sehingga tanggal ditulis per akhir periode. Khusus untuk kolom serba-serbi yang terdapat di jurnal penerimaan dan pengeluaran kas, posting dilakukan menurut tanggal transaksi.



3.    Bentuk buku besar
Bentuk buku besar yang biasa dipergunakan oleh perusahaan bisa dibedakan ke dalam:
a.        Bentuk Scontro
Bentuk Scontro adalah bentuk buku besar sebelah-menyebelah atau disebut 2 kolom, contohnya seperti berikut:

Nama Akun : Kode Akun :
Tanggal
Keterangan Ref Jumlah
Tanggal
Keterangan Ref Jumlah
















b.         Bentuk Staffel
Bentuk Staffel adalah buku besar berbentuk halaman atau disebut juga buku besar 4 kolom dikenalnya bentuk saldo rangkap, karena terdiri dari saldo  debet dan kredit.
Nama Akun : Kode Akun :
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Saldo

Debit Kredit













  c.         Bentuk T
Bentuk T adalah buku besar berbentuk seperti huruf T dengan sisi kiri untuk pemindahbukuan sebelah Debet sedangkan sisi kanan untuk Kredit.
D                                           Nama Akun                                            K











  
d.         Bentuk Saldo Tunggal
Bentuk saldo tunggal adalah buku besar berbentuk staffel  dengan saldo tunggal. Bentuknya sebagai berikut :

 Nama Akun :


Kode :

Tanggal
Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo

























Contoh Transaksi  :
Pada tanggal 1 Mei 2007 Tn. Benny menyetor uang pribadi ke dalam perusahaan “BENNY TAILOR” sebagai modal awal usaha jahit sebesar Rp 10.000.000,-

Analisis transaksi :
·         Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 10.000.000,- (Debet)
·         Modal Tn. Ali Bertambah Rp 10.000.000,- (Kredit)
 Posting :
Nama Akun : Kas



No Akun : 1111
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
Mei
1
Setoran modal

10000000

10000000

























Nama Akun : Modal



No Akun : 3111
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
Mei
1
Tn Benny


10000000

10000000


















AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA


A.    JURNAL (Journal)
adalah catatan akuntansi permanen yang pertama (book of original entry), yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun yang di Debet maupun yang di Kredit.
Fungsi jurnal meliputi :
1.      Fungsi historis, yaitu jurnal merupakan kegiatan mencatat semua transaksi keuangan secara kronologis atau berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya.
2.      Fungsi mencatat, yaitu jurnal merupakan pencatatan yang lengkap terperinci, artinya semua transaksi dengan sumbernya harus dicatat tanpa ada yang ketinggalan.
3.      Fungsi analisis, yaitu jurnal menganalisis transaksi untuk menentukan akun yang harus di Debet maaupun yang di Kredit.
4.      Fungsi instruktif, yaitu jurnal merupakan perintah memposting dalam buku besar baik yang di Debet maupun yang di Kredit sesuai hasil analisis dalam jurnal.
5.      Fungsi informatif, yaitu jurnal memberikan keterangan kegiatan perusahaan secara jelas.
Secara umum jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Pada semester ini kita akan membahas jurnal umum saja. Bentuk jurnal umum adalah :
Jurnal Umum
Halaman : (1)
Tanggal
No Bukti
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Keterangan :
(1) Diisi dengan nomor halaman jurnal secara berurutan.
(2) Diisi dengan tanggal terjadinya transaksi secara berurutan dengan kronologis terjadinya transaksi.
(3) Diisi nomor surat bukti transaksi.
(4) Diisi dengan nama akun yang di debet ditulis terlebih dahulu, baris bawahnya ditulis akun yang di kredit dan ditulis menjorok ke sebelah kanan. Selanjutnya baris bawahnya ditulis penjelasan ringkas transaksi yang bersangkutan.
(5) Diisi nomor kode akun, tetapi ingat nomor kode akun ini diisi hanya jika akan diposting ke buku besar.
(6) Dan (7) diisi dengan jumlah rupiah dari akun yang di debet maupun yang di kredit.
Sebelum bukti transaksi keuangan dicatat dalam jurnal, terlebih dahulu dilakukan analisis untuk menentukan pengaruhnya terhadap akun-akun di perusahaan. Pola pencatatan transaksi dalam jurnal diatur dalam sebuah mekanisme Debet dan Kredit. Pengertian Debet dalam Akuntansi menunjukan sisi sebelah kiri dan Kredit menunjukan sebelah kanan. Mekanisme Debet dan Kredit terlihat dalam tabel sebagai berikut :
Mekanisme Debet dan Kredit
No
Jenis Akun
Keterangan
Bertambah
Berkurang
1
HARTA
DEBET
KREDIT
Harta jika bertambah dicatat di Debet Harta jika berkurang dicatat di Kredit
2
UTANG
KREDIT
DEBET
Utang jika bertambah dicatat di Kredit Utang jika berkurang dicatat di Debet
3
MODAL
KREDIT
DEBET
Modal jika bertambah dicatat di Kredit Modal jika berkurang dicatat di Debet
4
PENDAPATAN
KREDIT
DEBET
Pendapatan jika bertambah dicatat di Kredit Pendapatan jika berkurang dicatat di Debet
5
BEBAN
DEBET
KREDIT
Beban jika bertambah dicatat di Debet Beban jika berkurang dicatat di Kredit
Berikut ini contoh pencatatan dalam jurnal umum untuk transaksi yang terjadi selama bulan Mei tahun 2005 di perusahaan BENNY TAILOR
Contoh Transaksi  :
Tn. Benny menyetor uang pribadi ke dalam perusahaan “BENNY TAILOR” sebagai modal awal usaha jahit sebesar Rp 10.000.000,-


Analisis transaksi :
·         Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 10.000.000,- (Debet)
·         Modal Tn. Ali Bertambah Rp 10.000.000,- (Kredit)
Jurnal :
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Mei
1
Kas
-          Modal Tn. Benny
(Setoran modal awal Tn.Benny)
Rp10.000.000

Rp10.000.000








PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI, AKUN RIIL& AKUN NOMINAL, DAN SALDO NORMAL AKUN,


PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Model persamaan akuntansi dapat diilustrasikan sebagai berikut :
AKTIVA (ASET) = KEWAJIBAN(HUTANG) + EKUITAS(MODAL)

Perkiraan/Rekening atau Akun/Account
Perkiraan/Rekening atau Akun/Account adalah formulir khusus yang digunakan untuk mencatat dan menggolongkan transaksi sejenis

Macam-macam Akun :
1.      Akun Riil/Permanen
Akun-akun yang terdapat dalam Neraca yaitu Aktiva, Utang dan Modal.
Akun ini menyatakan posisi saldo keuangan pada neraca.
2.      Akun Nominal/Sementara
Adalah akun-akun yang terdapat dalam perhitungan Rugi laba yaitu akun Pendapatan dan Beban/biaya. Akun-akun pada akhir periode akuntansi harus ditutup sehingga saldonya nol pada awal periode.


Yang termasuk Akun Riil/permanen dan berikut penjelasannya :

GAMBARAN AKUNTANSI

Pada dasarnya akuntansi adalah sebagai proses identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan keputusan-keputusan dari para pemakai informasi tersebut.

Tujuan & Fungsi Akuntansi
  • Menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan
Dalam Pelaksanaannya, transaksi keuangan perusahaan yang terjadi dalam suatu periode tertentu diproses melalui tahapan-tahapan kegiatan
  1. Pencatatan
  2. Penggolongan
  3. Pengikhtisaran
  4. Penyusunan Laporan